MENU

Sebuah pertikaian yang mencemaskan



“ sebuah pertikaian yang mencemaskan “
(Karya : : NOVITA YUNI RAHMAWATI & NURRO’IDAH A.K)

Perkenalkan aku Ade yoga Saputra nama panggilanku Yoga, aku putra dari ayah dan ibuku yang pertama jadi ya, wajarlah kalau aku dimanjakan oleh kedua orang tuaku, tapi semua berubah semenjak aku mempunyai adik dan dia juga dimanjakan malah lebih manja dariku  namanya Laura Sighira, dia selalu sok berkuasa jika dihadapanku, dan dia selalu menyombongkan dirinya karena dia dimanja ! rasanya aku ingin memakannya agar dia nggak berulah seperti rubah yang jelalatan mencari mangsa ! .
Pada pagi itu sekitar pukul 05.00 WIB aku baru bangun dan mau mengambil air wudhlu untuk segera melakukan sholat subuh, tapi, saat menuju ke kamar mandi terdengar ada orang yang menangis ketakutan dan berteriak-teriak aku mulai curiga dan mulai mencari arah suara itu , dekat !! dekat !! mulai mendekat suara itu mulai mendekat !! tak diduga ternyata yang menangis adalah adikku sendiri , dia udah gede seumur-umur aku baru dengar dia nangis sama teriak-teriak J ~wkwkwk tapi, setelah kupikir-pikir dia nangis kenapa ya ? nggak biasanya dia kayak gini ? lalu aku coba tanya sama bibi (pembantuku)   “Bi ? tuuh si Laura ngapain nangis ? “ tanyaku kepada bibi. “saya juga nggak tau den” jawab bibi. Bibi ini kalo manggil aku deden karena dia berasal dari jawa barat kalo sekarang biasanya deden itu biasa dipanggil dengan Tuan J.
Semakin lama suara tangis Laura tidak terdengar lagi mungkin dia tertidur, seperti kebiasaan buruk lamanya dia kalo habis nangis pasti tidur. Karena penasaran aku segera berjalan menuju kamarnya perlahan lahan ku ketuk pintu kamarnya “Laura..?? kamu baik baik aja kan ??” “ngapain kamu kesini kak, kamu kan benci sama aku ?” balasnya, “aku kan tanya baik – baik sama kamu kok malah sewot sihh ??” , lama ku berdiri di depan pintu kamarnya dan dia nggak nge-respon pertanyaanku L setelah lama ku berdiri di depan pintu kamarnya  tiba-tiba ayah memanggilku “Yoga ? adikmu itu sedang mengalami pertikaian yang sangat mencemaskan !” “memangnya dia kenapa yah ?” “dia kemarin mendapat fitnah dari teman-temannya jika dia melakukan tindakan yang dilanggar !” “hah ? tindakan apa sih yah ? jangan bikin aku kepo deh !” “dia disangka merokok” “hah ? apaan sih ? masak difitnah kok disangka merokok ? yang bener aja ? nggak masuk akal baget sih tu orang yang fitnah ?” lalu ibu pun datang dan nyelonong masuk nggak pake salam “Laura dimana ?” tanya ibu, dengan sigap langsung kujawab pertanyaan ibu “ibu tuh baru dateng aja yang di tanyain Laura, oh iya yah sekarang anak kesayangan ibu kan dia “ sambil marah-marah langsung aja ku ceploskan apa yang ndongkol di dalam hatiku. “kamu itu ! udah banyak masalah masih aja nambah masalah ! mau kamu apa sih ? kamu kan udah gede! Kamu harus tau situasi !” tambah ayah. “iya deh yah yoga minta maaf” , meskipun didalam hatiku yang paling dalam benci banget sama si Laura tapi walau bagaimanapun dia tetep adikku jadi ya aku memang harus tau situasi dan kondisi !!
Setelah lama berbincang – bincang aku jadi lupa mau nglakuin tujuan pertamaku yaitu sholat , langsung deh aku menuju ke kamar mandi dan ambil air wudhlu dan segera sholat karena waktunya udah mepet J lalu, aku berdoa kepada tuhan “ ya allah berilah hambamu ini kesabaran ,menghadapi cobaan dan masalah ini ya allah, berikanlah jalan keluar terhadap fitnah yang menyangkutkan adikku itu semoga semua itu salah dan adikku tidak pernah melakukan hal yang seharusnya tidak boleh dilakukan ya allah J amiin” walaupun aku sebel + benci sama adikku yg konyol itu tapi dalam lubuk hatiku aku tetep sayang sama dia.
Pagi silih berganti terik matahari mulai panas waktu cepat berputar cepat sekali, waktu sudah berganti jam menunjukkan pukul 13.00 WIB , bel berdering keras menandakan ada tamu yang berdiri tegang di depan pintu gerbang J bibi dengan cepat langsung menuju kedepan dan membukakan pintu , “ silahkan masuk ibu silakan duduk “ kata bibi , lalu bibi langsung menanyai orang itu “ ada yang bisa saya bantu ? ibu ini mencari siapa ya ? “ “saya mencari ibunya Laura ? apakah ada dirumah ?” “oh nyonya ? nyonya ada dirumah , nyonya sedang di kamar, sebentar saya panggilkan silakan duduk dulu ibu J “ sambut bibi ramah. Lalu bibipun segera ke ruang kamar ibuku untuk mengabari bahwa, ada tamu yang mau ketemu sama ibu. Dok dokk dokk suara keras bibi mengetuk pintu kamar ibu “iya, kenapa bi ?” “itu nyonya ada tamu yang mau ketemu dengan nyonyaJ” “oh iya bi terimakasih ya bi J” lalu ibupun segera menuju ke ruang tamu untuk menemui orang yang ingin bertemu dengannya. Secara reflek ibupun langsung menyapa tamu itu yang menunggunya J “ oohhh ibu gurunya Laura ? silakan duduk bu, ada yang mau disampaikan bu ?? “ “iya, bu terimakasih kedatangan saya disini bukan hanya untuk bersilaturahmi melainkan untuk menanyakan dan mengabari Laura, apakah Laura bisa dipanggil bu ? “ ” oh baik bu, sebentar saya panggilkan dulu J” kata ibu , lalu ibu beranjak pergi menuju kamar Laura. Dokk dokk dokk J suara ketukan pintu, “Laura ? keluar sebentar dong nak ?” “iya bu, sebentar” laura langsung keluar kamar dan menanyai ibu “ada apa sih bu ?” “ayo ikut ibu ada tamu yang mau ketemu sama kamu tuh” “siapa sih bu ?” “makanya cepetan ikut ibu tuh udah ditunggu “ lalu, ibu dan Laura langsung menuju ke depan “ehh bu guru ?? emmh bu bu bu fitnah yg mengenai saya itu salah bu saya tidak pernah melakukan hal itu bu L sumpah deh bu beneran Laura nggak pernah nglakuin itu bu L” “heyy.. heyy.. heyy laura ?? kamu jangan salah sangka dulu kedatangan bu guru kesini untuk menyampaikan kepada kamu bahwa tuduhan semua fitnah yang mengenai kamu itu semua SALAH ternyata , dari barang bukti yang sekolah dapat yang terbukti merokok adalah teman kamu sendiri yang fitnah kamu itu , jadi jangan sedih lagi ya J tetap tersenyum kapanpun karena selain senyum itu ibadah senyum juga bikin sehat oke Laura ?? “ “Allhamdulillah ya allah kau mengabulkan doaku J terimakasih banyak bu guru terimakasih deh bu pokoknya J” “iya bu terimakasih atas pemberitahuannya saya sebagai orangtua Laura mengucapkan banyak terimakasih dan saya mohon untuk pihak sekolah lebih bisa menghimbau  agar lebih meninjau siswa dan tidak adanya kelompok siswa atau genk , karena jika ada sebuah genk maka akan ada pertengkaran diantara siswa siswi di sekolah bu J“ “baik ibu, saya terima semua saran ibu , dan terimakasih telah memberi saran untuk sekolah agar bisa lebih maju dan lebih aman J emm.. berhubung waktu sudah sore saya mau pamit pulang bu” “oh iya bu, terimakasih bu .. “ “iya bu guru Laura juga ngucapin makasih banget ya bu sudah ngabarin saya tentang semua ini, jujur Laura seneng banget J“ “iya bu guru juga tau emm ya sudah saya mau pamit pulang dulu bu, Laura Assalamualaikum J” “Wa`alaikum salam” jawab Laura bareng sama Ibu.
Waktu berputar seperti Roda , cepatt berputar sangat cepat , dan mengalir seperti air J sehabis ibu dan Laura menerima tamu lalu aku pun bertanya kepada ibu, dan ibu langsung menjelaskan semuanya kepadaku aku sebagai kakak yang sangat benci sama dia juga ikut senang sekali , ternyata Tuhan itu tidak pernah Tidur tuhan mendengar semua doa-doaku terimakasih tuhann J J J.
1 Minggu Kemudian
Sekarang Aku dan Laura tidak pernah saling benci – membenci karena sekarang diantara kita sudah tertanam rasa saling percaya dan pertikaian yang mencemaskan itu sekarang sudah selesai dan tidak ada pertikaian lagi di keluargaku dan aku juga merasa senang jika dekat dengan semua keluargaku.

~ SELESAI ~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar